Deployment
diagram menampilkan processors,
devices, and connections. Setiap model berisi deployment diagram tunggal yang
menunjukkan hubungan antara processor and device dan penempatan dari processe
to processor.
Processor
merupakan komponen perangkat keras yang mampu mengeksekusi program.
Device merupakan
perangkat keras yang tidak memiliki kemampuan untuk memproses. Setiap device
memiliki nama yang dapat bersifat umum seperti: modem, terminal, dll.
Sebuah
connection menunjukkan sebuah bagian komunikasi antara dua prosesor, dua
device, atau sebuah prosesor dan sebauh device. Sebuah connection biasanya
menyatakan penggandengan hardware secara langsung, seperti kabel RS232, dan
dapat juga menyatakan penggandengan yang tidak langsung.
Membuat
deployment diagram :
1. Membuat
deployment diagram: click dobel pada deployment view dalam browser model.
2. Untuk membuat
node: Click icon processor pada toolbaràClick di
deployment diagram untuk menempatkan nodeà beri nama pada node yang baru dibuat.
3. Untuk membuat
koneksi : Click icon connection pada toolbaràClick Node yang merupakan ‘client’à drag
(connectin line) ke node yang merupakan ‘supplier’àClick dobelàtuliskan nama koneksiàtekan OK.
Mengatur sifat
dan hubungan dari prosesor dalam model:
1. Pilih icon
processor pada deployment diagram atau pada browseràClick dobel
Dengan langkah
seperti diatas dapat dibuat 5 buah node yaitu : Registration,
Database, Main Building, Dorm, Library. Kelima node ini terkoneksi
sebagai berikut :
Node Connected to Node
Registration
Database
Registration Main Building
Registration
Dorm
Registration
Library
1. Pendahuluan
Satu keunggulan Rational Rose adalah
kemampuan menerjemahkan (generate) dari model ke dalam instruksi (code)
program. Jenis code yang dihasilkan tergantung dari versi Rational Rose
yang digunakan, diantaranya :
o Rose Modeler, dapat membuat model tetapi tidak mensupport code
generation
o Rose Profesional, mendukung keduanya untuk membuat model maupun code
generation
o Rose Enterprise dapat men-generate code versi CORBA, Java, Visual Basic,
Visual C++, XML
Beberapa perusahaan partner Rational
Rose membuat add-in untuk mendukung code generation, diantaranya untuk :
- memeriksa model dari Rational Rose
- Mengatur (setting)
property dari code-nya
- Melakukan code
generation
- Melakukan reverse
engineering
2. Persiapan untuk
Code Generation
Terdapat enam
langkah dasar untuk melakukan generate code :
1) Melakukan
pengecekan model (Check the Model)
2) Membuat komponen
3) Memetakan
Class ke dalam Component
4) Mengatur Properti
pada Code Generation
5) Memilih Class,
Component dan Package
6) Men-generate Code
2.1 Langkah 1 :
Check the Model
Rational Rose
mempunyai kemampuan untuk memeriksa konsistensi model yang telah dibuat sebelum
menjalankan code generation, sehingga hal ini sebaiknya dilakukan sebelum
proses generate code dijalankan.
Lakukan :
1. Select Tools > Check Model pada menu shortcut
2. Akan muncul
tampilan jika terjadi erros konsistensi
Misalnya, error
yang terjadi pada message pada sequence diagram, yang disebabkan oleh tidak
dipetakannya message itu pada operation dan object dari class
Selanjutnya :
Lihat kembali pada
diagram sequence, dimana setiap elemen berisi nama objek, diikuti tanda
semicolon, lalu class
temukan object yang
tidak ada classnya, dengan cara :
· klik kanan pada
object
· select open specification pada menu shortcut
· pilih object specification sesuai jenis class
jika terdapat pesan kesalahan yang
muncul, maka :
lakukan klik kanan
pada pesan tersebut pada
sequence diagram, lakukan pemetaan message pada opertion
Menemukan
Pelanggaran(Violation)
Kesalahan dapat
terjadi karena inkonsistensi. Misalnya, pada class diagram yang terletak
pada paket yang berbeda tetapi tidak terdapat hubungan (relasi) dengan
paket itu sendiri.
Contoh :
Terdapat class
Order pada paket Entities yang direlasikan ke class OrderMgr pada paket
Control. Dalam hal ini seharusnya terdapat relasi antara paket Control dengan
paket entities
Cara mencari
violation :
1. Select Report > Show Access Violation pada shortcut menu
atau
2. Tools > Java > Syntax Check
Tujuannya adalah memeriksa apabila
terdapat kesalahan class public pada suatu unit hasil kompilasi
Tools > CORBA > Syntax Check
2.2 Langkah 2 : Membuat
komponen
Component dibuat untuk menyimpan class.
Terdapat beberapa tipe component, misalnya: source code file, executable file,
runtime library, ActiveX component, applet dll
Setiap class dipetakan ke dalam
component-component, selanjutnya ditambahkan dependency antara mereka dan
dihasilkan Component Diagram
Pada bahasa pemrograman Java dan Visual
Basic, Ratinal Rose otomatis membuat component yang diperlukan pada class
Caranya :
1. BUka component diagram
2. pilih ikon component pada toolbar untuk menambahkan component-component
baru ke dalamnya
2.3 Langkah 3 :
Memetakan Class ke dalam Component
Setiap komponen
source code menyatakan file source code untuk satu atau beberapa class.
Pada bahasa pemrograman C++, tiap class dipetakan ke dua component source code
yang terdiri dari header file dan body fle; sedangkan jika genrate code
dilakukan dengan Visual Basic, Rose akan men-generate komponen-komponen yang
diperlukan dan memtakan class secara otomatis
Caranya :
1. klik kanan
component pada Component Diagram di browser
2. Pilih Open
Specification
3. Pilih Realize tab
4. Di tab Realize ini,
klik kanan class-class yang akan ditempatkan melalui menu shortcut
5. Browser akan
menampilkan nama component didalam tanda kurung
Atau
1. Tempatkan cursor pada class di LogicalView di browser
2. Drag class ke component di ComponentView
3. nama component akan
ditampilkan dalam tanda kurung dimana class pada LogicalView
2.4 Langkah 4 :
Mengatur Properti pada Code Generation
Terdapat sejumlah pilihan code
generation untuk mengatur class, atribut, component dan elemen model lainnya. Properti ini akan mengatur bagaimana code di generate.
Setiap bahasa
pemrograman di Rational Rose mempunyai sejumlah properti
Untuk menampilkan
properti
Pilih Tools > Options
Lakukan
pemilihan bahasa yang dituju
Pada daftar
pilihan, pilihlah Class, Atribute, Operation atau tipe elemen model yang
diperlukan lainnya
Untuk tiap nilai
yang dipilih tersedia properti masing-masing
Contoh properti class di Visual Basic
Kita dapat mengubah property
CodeGeneration untuk satu class, atribut, operation atauelemen model lainnya.
Clonning himpunan property. Jika telah
selesai mengubah property set, selanjutnya lakukan cloning.
Klik Clone di Clone pada Property Set
Dapat juga melakukan clone tanpa
mengubah nilai-nilai default yang ada
2.5 Langkah 5 :Memilih Class, Component dan Package
Pada waktu generate code, kita dapat
men-generate class, component package yang ada saat itu
Untuk melakukan
generate code dari paket, lakukan pilihan pada paket LogicalView, atau pada
paket ComponentView. Jika pilihan adalah paket LogicalView, maka semua class
yang ada di dalamnya akan digenerate codenya
2.6 Langkah 6 :
Men-generate Code
Tampilan Rational Rose Enterprise untuk
generate code aadalah seperti berikut :
Untuk menampilkan
atau menghilangkan tampilan dapat dilakukan dengan perintah :
Add-Ins > Add-In Manager
Pada tampilan
dialog yang terbuka beri tanda (check box) yang dipilih.
3. Code Generation
dengan Visual Basic
Langkah
code generation :
1) Create Component
2) Tempatkan Class
pada Component
3) Atur properti code
genration
4) Pilih class atau component untuk generate class atau component Diagram
5) Pilih Tools>Visual Basic>Update Code untuk menampilkan code
generation Wizard
6) Pilih Tools > Visual Basic > Browse Visual Basic Source untuk melihat
hasil generate code
4. Menggunakan Wizard
Code Generation
Setelah selesai
membuat class dan asosiasinya , kita dapat menggunakan Code-Generation Wizard
untuk mengenerate code dalam bahasa Visual Basic.
Pilih Tools > Visual Basic > Update Code dari
menu shortcut
Jika sebelumnya, kita tidak memetakan
object ke dalam component akan ditampilkan seperti dibawah ini
Untuk menempatkan class didalam component,lakukan
Klik kanan component di Code Generation Wizard
tampilan diatas
Drag dan drop
setiap class dari layar disebelah kanan ke component yang bersesuaian. Setelah
semua class ditempatkan, klik OK
Untuk membuat component yang baru :
Pilih
Visual Basic Component dan tempatkan class ke dalamnya
Pilih
tipe (mis StandardEXE) dan klik OK
Maka
component akan ditambahkan
Pilih (lakukan check box) component atau
cl;ass-class yang akan diupdate
Klik kanan dan pilih Open untuk melihat properti untuk setiap object
Setelah seluruh
class ditempatkan dan semua properti code generation telah diatur,
klik Next untuk menyelesaikan prosesnya
Sumber: http://erlansoe.blogspot.com/
Sumber: http://erlansoe.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar