Rabu, 10 April 2013

Perancangan OOP

A. Pengertian Dasar 
Perancangan  
• Proses untuk merencanakan atau menga tur segala sesuatu menurut tahapan tertentu, sebelum bertindak, mengerjak an, atau melakukan sesuatu tersebut [KBBI].
• Proses untuk mengaplikasikan berbagai macam teknik dan prinsip untuk tujuan pendefinisian secara rinci suatu  perangkat, proses atau sistem agar dapat direalisasikan dalam suatu bentuk fisik [PRE97]. 
• Membuat solusi logika atau caar bagaimana kebutuhan-kebutuhan yang ada dipenuhi (diselesaikan)  oleh sistem [LAR98]. 
• Pendefinisian arsitektur perangkat lunak, komponen, modul, antarmuka, pendekatan pengujian, dan data untuk  memenhui kebutuhan-kebutuhan yang sudah ditentukan sebelumnya [IEEE].


Perancangan Berorientasi Objek 
• Proses untuk menerjemahkan model  analisis hasil OOA menjadi model implementasi yang spesifik yang dapat  direalisasi menjadi sebuah perangkat lunak [PRE97]. 
• Spesifikasi dari solusi perangkat lunak secara logika dalam kerangka objek-objek perangkat lunak, seperti kelas, atribut, metode dan hubungan antar kelas [LAR98]. 
• Proses pembangunan arsitektur sistem melalui konsep berorientasi objek [MEY97].
 
Tujuan Perancangan  
• Secara umum, tujuan perancangan adalah menghasilkan suatu model atau penggambaran dari suatu entitias yang akan dibangun kemudian. 
• Dalam konteks perancangan berorientasi  objek (OOD), tujuan perancangan adalah menurunkan objek-objek dari setiap kelas dan bagaimana mengimplementasikan hubungan, perilaku dan komunikasi antar objek-objek tersebut [PRE97]. 
 
Proses Perancangan  
Merupakan proses kreatif dalam  pembangunan perangkat lunak untuk memecahkan suatu persoalan. Model dari proses perancangan secara garis besar terdiri dari empat tahap proses: 
• Mengemukakan suatu solusi 
• Membangun model dari solusi tersebut 
• Evaluasi model terhadap spes ifikasi kebutuhan yang telah ada 
• Menjabarkan rincian spesifikasi dari solusi tersebut
Perancangan yang baik: 
• Melaksanakan semua kebutuhan dan persyaratan yang tercantum pada dokumen SRS. 
• Merupakan acuan yang dapat dibaca, dimengerti oleh pembuat program dan penguji perangkat lunak. 
• Menyediakan gambaran lengkap dari perangkat lunak mencakup data, fungsi, dan tanggapan, dalam pers pektif pelaksan aan pembuatan perangkat lunak. 
• Menghasilkan model atau representasi dari perangkat lunak untuk digunakan dalam proses implementasi atau coding.
Tahap Perancangan 
Dari sudut pandang manajemen proyek, perancangan terdiri dari dua bagian, yaitu: 
• Perancangan awal (preliminary design) Menentukan arsitektur perangkat lunak secara keseluruhan (preliminary design)
   - Bagaimanakah lingkungan programnya? 
   - Bagaimana bentuk penyimpanan datanya? 
   - Bagaimana bentuk antarmukanya? 
• Perancangan rinci (detailed design) Menentukan modul program (prosedural) yang harus dibuat
 
Adapun dari sudut pandang teknis, kegiatan perancangan terdiri dari aktivitas: 
• Perancangan arsitektural program 
   - arsitektural logika 
   - arsitektural fisik 
• Perancangan modul program (prosedural) 
• Perancangan data 
   - struktur data internal 
   - struktur data fisik 
• Perancangan antarmuka 
   - Perancangan antarmuka antar modul-modul 
   - Perancangan antarmuka antar perangkat lunak dengan non-humanity (external entity) 
   - Perancangan antarmuka pemakai
B. Metode Perancangan Berorientasi Objek
Pengertian  
• Cara kerja yang sistematis untuk mengerjakan tahap perancangan berdasarkan pendekatan objek. 
• Seperti halnya analisis, perancangan berorientasi objek mempunyai urutan-urutan aktivitas, teknik, dan  alat bantu (tools) tertentu untuk memodelkan hasil dari setiap aktivitasnya. 
• Beberapa metode yang dapat digunakan utnuk melakukan perancangan berorientasi objek di antaranya adalah sebagai berikut.
Metode Coad & Yourdon
• Problem domain component 
• Human interaction component 
• Task management component  
• Data Management component  
 
Metode Rumbaugh 
• Perform design system 
• Conduct object design  
• Implement control mechanisms defined in system design  
• Adjust class structure to strengthen inheritance  
• Design messaging to implement the object relationship  (associations) 
• Package classes and associations into modules  
 
Metode Jacobson 
• Consider adaptions to make the idealized analysis model fit the real world environment
• Create blocks as the primary design object
• Create an interaction diagram shows how stimuli are passed between blocks
• Organize blocks into subsystems
• Review the design work
 
Metode Booch  
o Architectural plannning
o Tactical design
o Release planning
 
Metode Perancangan Secara Umum 
• Pada prinsipnya semua metode peranca ngan berorientasi objek adalah sama. 
• Tahap pelaksanaan perancangan berorientasi objek secara umum: 
   - Perbaiki dan lengkapi model objek hasil analisis 
   - Perancangan objek 
        Rancang setiap operasi pada level prosedural 
        Definisikan kelas-kelas internal 
        Rancang struktur data internal untuk setiap atribut kelas 
   - Rancang model pesan berdasarkan kerjasama (kolaborasi) dan hubungan antar objek  
   - Rancang antarmuka pemakai  
   - Kaji ulang model perancangan dan ulangi sesuai kebutuhan.


Sumber: http://www.unsri.ac.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar